Panen cacing dilakukan dalam 2 fase atau tahapan, yaitu :
- Panen pengembangan
- Panen penjualan
Panen pengembangan dilakukan sebagai berikut :
- Dilakukan pada awal budidaya untuk memperbanyak jumlah cacing
- Dilakukan setiap bulan, dimana mengambil sebagian bibit cacing pada kotak lama untuk dikembangkan di kota baru
- Prosesnya membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 bulan
- Pada fase pengembangan ini bisa diterapkan :
- Sistem perkembangbiakan : untuk mempercepat perkembang-biakan
- Sistem pembesaran : untuk mempercepat pertumbuhan fisik cacing
Panen penjualan cacing dilakukan sebagai berikut :
- Dilakukan dalam rangka menjual cacing ke central/pelanggan
- Jadwal panen dikirim bisa dilakukan mingguan/bulanan
Beberapahal yang perlu diperhatikan saat pengiriman antara lain :
- Cacing tidak boleh dibersihkan, dicuci atau diayak
- Tidak perlu dilakukan pemilahan cacing berdasar ukuran
- Pengiriman cacing tidak boleh lebih dari separuh kotak
- Saat pengiriman selalu disertai dengan media
- Pembersihan media dilakukan saat penimbangan, selanjutnya media dikembalikan lagi
- Wadah pengiriman yang baik adalah kantung kain/glangsi karena udara bisa bebas sehingga cacing tidak terlalu stres
KEMASAN CACING YANG BAIK
Standar kemasan panen umumnya adalah sebagai berikut :
- Menggunakan keranjang buah dari plastik ukuran 40 x 50 cm
- Jumlah maksimal cacing yang dikemas adalah 5 kg/keranjang
- Komposisi antara cacing dengan media adalah 1:1 atau 1:0,5 jadi untuk 5 kg cacing haris ditambahkan media antara 2,5-5 kg
- Cacing dimasukkan dalam kantong kain dan harus diikat agar tidak keluar semua di perjalanan
- Tutup keranjang perlu diikat ke empat sisinya dengan menggunakan tali rafia atau benang untuk mencegah terjadinya selip/geser apabila kranjang ditumpuk
- Salah satu media kirim yang aman adalah cocopit/serbuk sabut kelapa
- Dengan kondisi optimal, pengiriman cacing bisa bertahan 1 – 3 hari
Demikian cara atau teknik yang bisa dilakukan pada tahap panen cacing agar hasilnya maksimal